Sriwijaya FC gagal memenuhi ambisi meraih
poin penuh pada lanjutan kompetisi Superliga Indonesia setelah hanya
bermain imbang 2-2 dengan Persidafon Dafonsoro, Senin (14/5), di Stadion
Barnabas Youwe Sentani.
Meski hanya bermain imbang, namun tambahan satu angka sudah cukup bagi Sriwijaya FC untuk menambah selisih angka dari Persipura menjadi empat poin.
Dua gol Persidafon dicetak Yohanes Pahabol masing-masing menit ke-16 serta menit ke-57, sementara dua gol Sriwijaya FC diciptakan Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-55 dan Thiery Gatuesi menit ke-83. Hasil imbang ini membuat Sriwijaya FC mantap di puncak klasemen sementara dengan nilai 52 dari 23 pertandingan, sementara Persipura berada di posisi kedua dengan nilai 48 hasil 24 kali bertanding.
Pertandingan kedua tim berlangsung seru, serangan silih berganti diperagakan kedua kesebelasan. Sriwijaya FC yang menurunkan Kayamba sebagai striker tunggal langsung mengancam pada menit kelima. Lepas dari pengawalan pemain belakang lawan, Kayamba langsung melepaskan tendangan keras, namun sayang peluang emas dari Kayamba ini berhasil dimentahkan penjaga gawang Persidafon.
Sementara Persidafon merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC melalui duet Patrick Wanggai dan Pahabol. Akhirnya usaha Persidafon membuahkan hasil. Pada menit ke-16, Pahabol berhasil membobol gawang Sriwijaya FC memanfaatkan umpan dari Patrick Wanggai. Melihat penjaga gawang Sriwijaya FC sedikit maju, Pahabol lalu menendang bola melambung melewati Rivki Mokodompit. 1-0 untuk Persidafon.
Tertinggal 1-0, Sriwijaya FC coba bangkit dengan lebih gencar memborbardir pertahanan Persidafon, sayangnya peluang yang dihasilkan Kayamba dan Hilton belum memenuhi sasaran. Setengah jam pertandingan, Persidafon kembali memiliki peluang emas, Patrick Wanggai berhasil menerima umpan matang di dalam kotak pinalti, namun sayangnya sebelum Patrick sempat menembak bola, Jamie Coyne berhasil membuang bola.
Sisa 15 menit pertandingan, coba dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol. Peluang memang berhasil didapatkan, namun hingga wasit Novari Ikhsan meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap 1-0 untuk Persidafon.
Sriwijaya FC yang tidak ingin dipermalukan di Sentani, langsung menekan sejak awal babak kedua. Akhirnya usaha dari tim “Laskar Wong Kito” membuahkan hasil, setelah pada menit ke-55 Kayamba berhasil menyamakan kedudukan, namun hanya berselang dua menit, tepatnya menit ke-57, kembali Pahabol berhasil merubah keunggulan menjadi 2-1.
Kembali tertinggal, membuat Sriwijaya FC tersentak. Tim asal Sumsel ini terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Persidafon. Kayamba dan Hilton menjadi tumpuan untuk menyamakan kedudukan, sementara Persidafon tidak mau kalah, bermain di kandang sendiri memotivasi Persidafon untuk memenangkan pertandingan.
Silih berganti melakukan serangan, akhirnya Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Thiery Gatuesi pada menit ke-83. Berhasil disamakan oleh Sriwijaya FC, Persidafon kembali mencoba menambah perbendaharaan gol. Sriwijaya FC juga berupaya mencetak gol tambahan, namun hingga peliut panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, skor tetap imbang 2-2. (gk-42)
Meski hanya bermain imbang, namun tambahan satu angka sudah cukup bagi Sriwijaya FC untuk menambah selisih angka dari Persipura menjadi empat poin.
|
Bonus pertama kali deposit hingga IDR 2880000 dengan 188BET |
|
Bergabunglah dengan bet365 untuk mendapatkan bonus deposit 100% hingga €100 |
Dua gol Persidafon dicetak Yohanes Pahabol masing-masing menit ke-16 serta menit ke-57, sementara dua gol Sriwijaya FC diciptakan Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-55 dan Thiery Gatuesi menit ke-83. Hasil imbang ini membuat Sriwijaya FC mantap di puncak klasemen sementara dengan nilai 52 dari 23 pertandingan, sementara Persipura berada di posisi kedua dengan nilai 48 hasil 24 kali bertanding.
Pertandingan kedua tim berlangsung seru, serangan silih berganti diperagakan kedua kesebelasan. Sriwijaya FC yang menurunkan Kayamba sebagai striker tunggal langsung mengancam pada menit kelima. Lepas dari pengawalan pemain belakang lawan, Kayamba langsung melepaskan tendangan keras, namun sayang peluang emas dari Kayamba ini berhasil dimentahkan penjaga gawang Persidafon.
Sementara Persidafon merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC melalui duet Patrick Wanggai dan Pahabol. Akhirnya usaha Persidafon membuahkan hasil. Pada menit ke-16, Pahabol berhasil membobol gawang Sriwijaya FC memanfaatkan umpan dari Patrick Wanggai. Melihat penjaga gawang Sriwijaya FC sedikit maju, Pahabol lalu menendang bola melambung melewati Rivki Mokodompit. 1-0 untuk Persidafon.
Tertinggal 1-0, Sriwijaya FC coba bangkit dengan lebih gencar memborbardir pertahanan Persidafon, sayangnya peluang yang dihasilkan Kayamba dan Hilton belum memenuhi sasaran. Setengah jam pertandingan, Persidafon kembali memiliki peluang emas, Patrick Wanggai berhasil menerima umpan matang di dalam kotak pinalti, namun sayangnya sebelum Patrick sempat menembak bola, Jamie Coyne berhasil membuang bola.
Sisa 15 menit pertandingan, coba dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol. Peluang memang berhasil didapatkan, namun hingga wasit Novari Ikhsan meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap 1-0 untuk Persidafon.
Sriwijaya FC yang tidak ingin dipermalukan di Sentani, langsung menekan sejak awal babak kedua. Akhirnya usaha dari tim “Laskar Wong Kito” membuahkan hasil, setelah pada menit ke-55 Kayamba berhasil menyamakan kedudukan, namun hanya berselang dua menit, tepatnya menit ke-57, kembali Pahabol berhasil merubah keunggulan menjadi 2-1.
Kembali tertinggal, membuat Sriwijaya FC tersentak. Tim asal Sumsel ini terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Persidafon. Kayamba dan Hilton menjadi tumpuan untuk menyamakan kedudukan, sementara Persidafon tidak mau kalah, bermain di kandang sendiri memotivasi Persidafon untuk memenangkan pertandingan.
Silih berganti melakukan serangan, akhirnya Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Thiery Gatuesi pada menit ke-83. Berhasil disamakan oleh Sriwijaya FC, Persidafon kembali mencoba menambah perbendaharaan gol. Sriwijaya FC juga berupaya mencetak gol tambahan, namun hingga peliut panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, skor tetap imbang 2-2. (gk-42)
0 komentar:
Posting Komentar